Agen Bola Deposit 25 Ribu - Mantan bos Manchester United, Sir Alex Ferguson masih suka membuat bahwa Mino Raiola yang harus disalahkan untuk Paul Pogba yang meninggalkan Old Trafford empat tahun lalu.
 |
| Agen Bola Deposit 25 Ribu |
"Saya tidak percaya dia dari satu saya bertemu dengannya" tulis Sir Alex dalam buku terbarunya, 'Leading', yang dirilis Agustus lalu. "Kami memiliki Paul di bawah kontrak tiga tahun, dan memiliki opsi perpanjangan satu tahun yang ingin kita masukkan"
"Tapi Raiola tiba-tiba muncul di tempat kejadian dan pertemuan pertama kami adalah sebuah kegagalan. Dia dan saya seperti minyak dan air. Sejak saat itu, angsa kami dimasak karena Raiola telah mampu mengintegrasikan dirinya dengan Paul dan keluarganya dan pemain ditandatangani dengan Juventus"
Ferguson mungkin menghargai Paul Pogba, tetapi, bahkan sekarang, jelas bahwa dia tidak mengerti Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu tidak meninggalkan United karenaa Raiola. Dia meninggalkan United karena Ferguson. Pogba ingin bermain - Ferguson tidak membiarkan dia - bahkan dalam pertandingan liga melawan Blackburn pada bulan Desember 2011 ketika United pendek pada pilihan di tengah-tengah taman. Pogba dimengerti merasa kesempatan yang besar akhirnya tiba. Ferguson merasa bek kanan adalah pilihan yang lebih baik.
"Paul Scholes sudah pensiun; Darren Fletcher terluka - tidak ada yang tersisa untuk bermain di lini tengah" Pogba menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan reporter. "dan saya berlatih dan saya mulai mendapatkan sedikit lebih baik dan pelatih tidak pernah berhenti mengatakan "kau sudah sejauh ini"
"Dan saya tidak mengerti. Ini jauh dari apa? bermain? dari memiliki beberapa waktu bermain? dari diturunkan di lapangan? atau apa? dan ada Rafael di lini tengah dan saya merasa jijik"
Pada saat itu bahwa Pogba menyadari bahwa ia harus pergi ke tempat lain untuk mewujudkan ambisinya. Dan ambisi tersebut cukuplah tinggi. Pogba bukanlah seorang pria yang termotivasi oleh uang. Dia didorong oleh tekad untuk menjadi yang terbaik yang ia bisa - dan dia yakin bahwa dia bisa menjadi yang terbaik yang pernah ada dalam dunia sepakbola.
